Home » » Panduan Bisnis Ikan Lele Yang Menguntungkan

Panduan Bisnis Ikan Lele Yang Menguntungkan

contoh iklan

Bisnis ikan lele - Ikan lele merupakan jenis ikan yang bisa hidup dalam kepadatan yang tinggi. Ikan lele juga memiliki bobot pertumbuhan yang baik. 

Hal ini menjadikan budidaya ikan lele bisa sangat menguntungkan jika dilakukan secara intensif.

Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang digemari oleh masyarakat karena dari segi harga relatif lebih terjangkau daripada jenis ikan lainnya. 

Selain itu, perkembangan bisnis kuliner yang menggunakan ikan lele sebagai bahan utama produk yang dipasarkan semakin menjamur. 

Tentu saja hal tersebut dapat menjadi peluang yang menguntungkan bagi anda yang mau terjun di bisnis budidaya ikan lele.

Proses pembesaran ikan lele sangat mudah karena bisa dikembangbiakan menggunakan metode kolam terpal yang lebih ekonomis dibandingkan kolam beton. 

Metode ini menggunakan ukuran 2 m x 3 m dengan jumlah bibit 1000 ekor. Metode ini dapat digunakan sebagai start awal untuk memulai pembudidayaan ikan lele karena tidak terlalu membutuhkan modal yang besar.

cara sukses bisnis ikan lele


Sebelum memulai bisnis ikan lele, ada baiknya untuk mengetahui informasi mengenai hal–hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangbiakannya.

Langkah-Langkah Membudidayakan atau Menjalankan Bisnis Ikan Lele

·         Pemilihan bibit yang digunakan

Pemilihan bibit ikan lele harus sangat diperhatikan. Karena bibit ini adalah cikal bakal dari bisnis budidaya ikan lele. Berikut ini merupakan cara memilih bibit yang baik.

1.    Pilihlah bibit yang dapat mengkonsumsi pelet jenis F999 atau pelet butiran.

2.    Bibit ikan lele yang mudah dirawat berusia sekitar 2 minggu dengan panjang tubuh mencapai 5 cm hingga 7 cm. 

     Apabila ada bibit ikan lele yang memiliki ukuran lebih besar maka tempatkan di kolam terpisah. Agar tidak memakan bibit yang lebih kecil.

3.    Memilih bibit Ikan lele yang sehat dengan ciri-ciri yaitu memiliki gerakan yang lincah. Tidak memiliki cacat ataupun luka pada permukaan tubuh. Memiliki gerakan renang normal dan terbebas dari bibit penyakit.

Dalam membeli bibit ikan lele usahakan memilih ukuran bibit yang sama. agar pertumbuhannya juga merata.

·           Penggunaan pakan pada benih ikan lele

Salah satu anggaran terbesar dalam bisnis budidaya ikan lele adalah pakan. Pakan yang direkomendasikan untuk budidaya ikan lele adalah pakan pelet mengapung. 

Pakan yang umum dan sudah terbukti sangat cocok untuk ikan lele adalah pelet pabrikan Matahari Sakti (MS) atau Hi Pro-vite 78 dari Central Pangan Pertiwi. 

Detail penggunannya adalah sebagai berikut

Ukuran ikan lele
Jenis pakan
keterangan
2-3cm
PF 800 MS

3-4cm
PF 1000 MS

4-6CM
PF1000/Lp1 MS
781-1
L1 dan -1 adalah ukuran diameter palet ( 1mm)
5-7cm
Lp2 MS
781-2
L2 dan -2 adalah ukuran diameter palet ( 2mm)
7-8cm sampai dengan panen
Lp3 MS
781 (polos)
L3 adalah ukuran diameter palet ( 3mm)

Untuk pemberiaan pakan pada benih dibutuhkan perhitungan yang tepat. Sehingga penggunaan pakan dapat terkontrol. 

Pemberiaan pakan tanpa perhitungan dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan pada kolam yang dapat membuat ikan lele terserang penyakit.

Pada perhitungan pakan terdapat istilah FCR (Food Convertion Ratio). FCR yang baik untuk ikan lele adalah 1:1. Artinya 1 kg pakan yang kita berikan kepada ikan, secara  Akumulatif akan berbanding 1 kg daging ikan lele di akhir panen. 

Jadi bisa dikatakan bahwa pemberian jumlah pakan pada bibit, akan menghasilkan bibit dengan berat yang sama dengan jumlah pakan yang diberikan.

Berikut ini adalah komposisi pemberian pakan untuk per 1000 ekor bibit ikan lele yang berukuran 5 cm hingga 7 cm untuk hasil panen ikan lele 6 ekor/kg.

Jenis pakan
Penggunaan per kg
Jumlah pemberian
Lp1MS atau 781-1
3kg
4x per hari
Lp2MS atau 781-2
5kg
4x per hari
Lp3MS atau781 (polos)
135kg
4x per hari

Keterangan: jumlah total pakan mengikuti perhitungn FCR dengan perbandingan 1:1.

 # Waktu pemberian pakan ikan lele

Waktu pemberian pakan yang paling tepat adalah pemberian pertama di pagi hari, dan pemberian terakhir di malam hari. Untuk lebih jelasnya, simak tabel dibawah ini.

Waktu Pemberian Pakan

Pemberian pakan
Alternatif Waktu
Pemberian ke-1
Pukul 09.00 hingga 10.00 (pagi)
Pemberian ke-2
Pukul 13.00 hingga 14.00 (siang)
Pemberian ke-3
Pukul 17.00 hingga 18.00 (sore)
Pemberian ke-4
Pukul 21.00 hingga 22.00 (malam)


# Pengairan pada kolam

Untuk proses awal pengairan pada kolam terpal, isi kolam dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Biarkan selama 1 minggu sebelum memasukkan benih ikan lele.

Penambahan air pada kolam dapat dilakukan secara berkala selama sebulan sekali sebesar 15 cm pada setiap penambahan. Lakukan hingga batas air pada kolam mencapai antara 30 cm hingga 80 cm saja.

Penggantian air kolam dapat dilakukan ketika bibit ikan berusia 2 bulan.  Akan tetapi apabila air pada kolam sudah terlihat sangat kotor, lakukan segera penggantian air agar benih terhindar dari penyakit.

     # Pemanenan ikan lele

Ikan lele dapat dipanen apabila sudah berusia 3 bulan. Untuk ukuran lele yang banyak dicari oleh para konsumen adalah ikan lele dengan ukuran 7 cm sampai 10 cm dengan 10 ekor per kgnya. 

Untuk kolam terpal proses panen ikan lele dapat dilakukan sekaligus dengan proses penyortiran. Sebaiknya dalam satu hari atau 24 jam sebelum masa panen berlangsung, ikan lele tidak diberi pakan terlebih dahulu. 

Hal bertujuan agar ikan lele tidak buang kotoran pada saat diangkut.

Saat panen melakukan penyortiran dengan memisahkan jenis ikan lele sesuai dengan ukurannya. 

Pemisahan ukuran ikan lele ini berdampak pada harga ikan lele tersebut. 

Ikan lele yang telah disortir dengan berdasar ukuran dapat meningkatkan keuntungan untuk para peternak ikan lele sendiri.

Keuntungan berbisnis ikan lele dengan metode kolam terpal

Kolam terpal ini dipilih untuk dijadikan salah satu alternatif untuk pengembangbiakan ikan lele karena memiliki banyak sekali keuntungan. 

Usaha untuk pembesaran ikan lele dengan metode kolam terpal memerlukan biaya yang tidak terlalu besar dan praktis. 

Selain  itu kolam terpal dapat dibuat sendiri karena pembuatannya yang mudah tidak seperti pada pembuatan kolam beton.

Keuntungan lainnya dengan menggunakan kolam terpal ini adalah proses pembuatan yang mudah dan lebih praktis. 

Jadi, apabila kondisi cuaca yang tidak bagus bisa di pindah ke tempat lain dengan mudah. Selain itu menggunakan metode kolam terpal mempermudah untuk memperhatikan kondisi air pada kolam.

Analisis bisnis ikan lele yang menggunakan metode kolam terpal

Analisa bisnis budidaya ikan lele metode kolam terpal dengan bibit 1000 ekor. Ukuran kolam 2m x 3m.

Peralatan
Biaya
Terpal  (2mx3m)
Rp. 80.000,-
Peralatan tiang kolam (kayu tiang, bambu, paku)
Rp.100.000
Selang air 25 meter
Rp. 90.000,-

Bahan
biaya
Bibit 1000ekor @ 250
Rp.  250.000,-
Pakan
Rp.1.440.000,-

Total biaya bahan

Rincian Modal Awal
Bahan
Rp. 1.690.000,-
Peralatan
Rp.    270.000,-
Total modal awal
Rp. 1.960.000,-

Pendapatan

Panen dalam jangka 3 Bulan, Mortalitas/kematian 10 (%) jadi (1000 – 100 = 900)

Total hasil panen 900 ekor, Ikan lele per kg isi 6 ekor jadi, 900 : 6 = 150 kg

Penjualan hasil panen: 150 kg x Rp.20.000 = Rp. 3.000.000,-

Laba bersih

Rp.3.000.000 – Rp. 1.960.000 = Rp. 1.040.000

Kunci sukses bisnis lele metode kolam terpal

Agar mendapatkan hasil panen yang maksimal, perhatikan proses pengembangbiakan ikan lele dengan baik. Hal ini untuk menghindari ikan lele terkena penyakit yang dapat menyebabkan turunnya kualitas dari ikan lele tersebut. 

Perluas kerjasama dengan para pelaku industri yang memerlukan persediaan ikan lele agar pasar yang dimiliki nanti semakin luas serta keuntungan yang didapatkan nantinya juga meningkat.

Anda juga dapat belajar dari para peternak lele yang sudah sukses. Tapi saya meyakini bahwa bisnis lele merupakan bisnis yang sangat cerah dan sangat menjanjikan. 

Bagi sobat DutaManis yang sudah merasakan suksesnya bisnis lele mungkin bisa berbagi dengan sobat yang lain.

Nah sekian dulu untuk pembahasan sukses bisnis lele, saya berharap sobat DutaManis dapat mencoba bisnis lele ini. 

Jangan lupa juga untuk melakukan manejerial keuangan untuk bisnis lele ini. Oke sobat Dutamanis, salam hangat dan sukses untuk bisnis anda semua.


NB: Penjelasan rincian modal didalam artikel ini merupakan estimasi, penulis hanya mengambil perkiraan biaya secara umum. Penulis yakin bahwa di setiap daerah memiliki harga bahan material dan pakan yang berbeda. Jadi untuk modal juga pasti mengalami perbedaan

baca juga :


contoh iklan

0 comments:

Post a Comment