Salah satu jenis usaha yang dapat
mendatangkan untung melimpah selain usaha
kuliner, rental mobil dan lain-lain, salah satunya ialah usaha ternak.
Masih bergantungnya Indonesia terhadap daging impor membuat usaha ternak memiliki potensi yang bagus di pasaran.
Masih bergantungnya Indonesia terhadap daging impor membuat usaha ternak memiliki potensi yang bagus di pasaran.
Selain itu, metode untuk menjalankan usaha
ini juga terbilang cukup mudah.
Namun juga tak dapat dipungkiri bahwa modal awal untuk membangun usaha ternak memang relatif cukup besar.
Ada banyak jenis usaha ternak yang dapat dijalankan, hanya saja tidak semua jenis usaha ternak bisa mendatangkan untung yang cepat.
Dan untuk jenis usaha ternak yang cepat menguntungkan kami merekomendasikan budidaya 3 jenis hewan ternak di bawah ini.
Namun juga tak dapat dipungkiri bahwa modal awal untuk membangun usaha ternak memang relatif cukup besar.
Ada banyak jenis usaha ternak yang dapat dijalankan, hanya saja tidak semua jenis usaha ternak bisa mendatangkan untung yang cepat.
Dan untuk jenis usaha ternak yang cepat menguntungkan kami merekomendasikan budidaya 3 jenis hewan ternak di bawah ini.
1.
Ternak ayam petelur
Jenis usaha ternak
yang satu ini termasuk salah satu jenis usaha yang bisa cepat menguntungkan.
Namun modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak ayam petelur cukup
besar.
Setidaknya Anda harus membangun sebuah kandang khusus yang suhunya harus bisa dikontrol, karena untuk dapat menghasilkan telur yang maksimal, maka suhu sekitar lingkungan juga harus di jaga.
Setidaknya Anda harus membangun sebuah kandang khusus yang suhunya harus bisa dikontrol, karena untuk dapat menghasilkan telur yang maksimal, maka suhu sekitar lingkungan juga harus di jaga.
Untuk
memulai usaha ini, anda harus mempersiapkan modal awal yang lumayan guna membangun kandang serta sarana prasarananya, dan tentunya juga untuk membeli indukannya.
Usahakan mencari
lokasi yang jauh untuk membangun kandang. Tujuannya agar tidak mengganggu warga
sekitar akibat bau yang ditimbulkan dari feses ayam petelur tersebut. Selain
merancang anggaran, Anda juga harus tahu betul mengenai usaha ternak ayam
petelur ini.
Mengenai cara untuk menjalankan bisnis tersebut, risikonya, tantangannya dan lain sebagainya. Apalagi dalam menjalankan usaha ternak ayam petelur, melakukan manajemen pemeliharaan merupakan faktor penentu yang menjadi kunci keberhasilan dar usaha ini.
Mengenai cara untuk menjalankan bisnis tersebut, risikonya, tantangannya dan lain sebagainya. Apalagi dalam menjalankan usaha ternak ayam petelur, melakukan manajemen pemeliharaan merupakan faktor penentu yang menjadi kunci keberhasilan dar usaha ini.
Strategi untuk memasarkan hasil usaha ternak
Anda yaitu menentukan harga yang kompetitif. Maksud dari harga yang kompetitif
adalah tidak mematok harga yang terlalu tinggi dan tidak juga terlalu murah.
Harga yang Anda tetapkan harus disesuaikan dengan harga pasar. Selanjutnya yang kedua yaitu menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara menitipkan telur di warung-warung, mencari agen penjual telur dan lain sebagainya.
Harga yang Anda tetapkan harus disesuaikan dengan harga pasar. Selanjutnya yang kedua yaitu menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara menitipkan telur di warung-warung, mencari agen penjual telur dan lain sebagainya.
2.
Ternak lele
Usaha ternak yang satu ini sangat terkenal
memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Bahkan di yakini, stock yang ada saat ini belum bisa
memenuhi permintaan yang ada. Untuk
membudidayakan ikan lele dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode.
Metode pertama yaitu membuat kolam tetap yang terbuat dari beton dan metode kedua yaitu dengan membuat kolam terpal, yang tentunya tidak memerlukan modal yang besar untuk pembuatannya.
Pembuatan kolam untuk ikan lele juga harus memerhatikan banyak hal, di antaranya memerhatikan kondisi lingkungannya, ketinggian air pada kolam, dan juga kebersihan airnya.
Metode pertama yaitu membuat kolam tetap yang terbuat dari beton dan metode kedua yaitu dengan membuat kolam terpal, yang tentunya tidak memerlukan modal yang besar untuk pembuatannya.
Pembuatan kolam untuk ikan lele juga harus memerhatikan banyak hal, di antaranya memerhatikan kondisi lingkungannya, ketinggian air pada kolam, dan juga kebersihan airnya.
Tidak hanya persoalan mengenai pembuatan
kolamnya saja, persoalan mengenai pakannya dan juga cara pembudidayaannya juga
harus diperhatikan agar dapat memanen ikan lele dalam waktu cepat.
Sedangkan mengenai pemasaran ikan lele, Anda dapat bekerja sama dengan restoran, penjual makanan berbahan dasar ikan lele, dengan pengepul atau pengumpul dan bisa juga melakukan kerja sama dengan swalayan-swalayan besar.
Sedangkan mengenai pemasaran ikan lele, Anda dapat bekerja sama dengan restoran, penjual makanan berbahan dasar ikan lele, dengan pengepul atau pengumpul dan bisa juga melakukan kerja sama dengan swalayan-swalayan besar.
3.
Ternak sapi potong
Usaha ternak sapi memang termasuk usaha yang
bisa mendatangkan untung dengan cepat tetapi juga membutuhkan modal yang besar.
Tidak hanya itu, dalam menjalankan usaha ternak sapi pun ternyata memerlukan
banyak kesabaran dan ketelitian yang ekstra.
Namun di sisi lainnya juga, usaha ternak sapi merupakan salah investasi jangka panjang dengan nilai yang tinggi karena harga jualnya yang mahal.
Namun di sisi lainnya juga, usaha ternak sapi merupakan salah investasi jangka panjang dengan nilai yang tinggi karena harga jualnya yang mahal.
Untuk mengawali menjalankan usaha ini
tentunya dimulai dengan melakukan pemilihan jenis sapi
apa yang akan Anda pelihara nantinya. Perlu Anda
ketahui bahwa sapi memiliki banyak jenis, di antaranya sapi Madura, sapi Bali,
sapi limousine, sapi Brahman dan sapi ongole. Semua jenis-jenis sapi tersebut
memiliki kelebihan dan kelemahan.
Untuk itu sebelum memulai usaha ini, penting untuk mempelajari karakter masing-masing jenis tersebut, dan pilih salah satu yang paling sesuai dengan keinginan anda.
Untuk itu sebelum memulai usaha ini, penting untuk mempelajari karakter masing-masing jenis tersebut, dan pilih salah satu yang paling sesuai dengan keinginan anda.
Langkah berikutnya yang juga tak kalah penting adalah melakukan perencanaan, mengenai lokasi pembangunan kandang, ukuran
dan bentuk kandang, cara perawatannya dan lain sebagainya.
Jadi, segalanya harus diperkirakan agar target yang Anda inginkan bisa tercapai. Langkah terakhir, mempekerjakan orang sebagai pengembala sapi-sapi Anda.
Jadi, segalanya harus diperkirakan agar target yang Anda inginkan bisa tercapai. Langkah terakhir, mempekerjakan orang sebagai pengembala sapi-sapi Anda.
Sekedar saran, pilihlah pegawai yang benar-benar memahami mengenai hewan sapi dengan
baik agar perawatan sapi Anda dapat dilakukan dengan maksimal, sehingga hasil
yang akan Anda peroleh pun bisa maksimal. Untuk pemasaran hasil ternak Anda
dapat
Anda lakukan dengan menjalin kerja sama dengan pedagang sapi di pasar tradisional dan juga bisa dengan pasar-pasar besar seperti swalayan, restoran dan lain sebagainya.
Anda lakukan dengan menjalin kerja sama dengan pedagang sapi di pasar tradisional dan juga bisa dengan pasar-pasar besar seperti swalayan, restoran dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi di atas 3 jenis usaha ternak yang berpotensi mendatangkan untung cepat. Selamat mencoba dan semoga dapat membantu memberikan pencerahan bagi Anda untuk
memulai usaha dalam bidang peternakan.
0 comments:
Post a Comment