Setiap manusia tidak pernah tahu kapan suatu
hal buruk terjadi pada mereka. Mereka hanya bisa berjaga-jaga jika suatu ketika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan idealnya setiap orang/keluarga harus
mempunyai dana darurat untuk berjaga-jaga jika ada keperluan mendadak yang
bersifat urgent.
Apa itu dana darurat?
Dana darurat merupakan sejumlah dana yang
memang telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tidak terduga di masa
mendatang. Orang akan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk bersiap-siap
jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Dana darurat semacam ini akan
lebih berharga dibandingkan dengan kartu kredit atau asuransi.
Memang saat terjadi hal buruk, Anda bisa
mengandalkan asuransi yang Anda ikuti, namun tentunya proses klaim ke asuransi
butuh waktu karena harus melalui berbagai prosedur dan juga mengumpulkan
syarat-syarat sesuai aturan yang mereka tetapkan. Berbeda dengan dana darurat
yang bisa langsung Anda pakai ketika terjadi sesuatu.
Walaupun banyak orang yang setuju jika dana
darurat ini sangat penting manfaatnya, namun kebanyakan orang merasa susah
untuk menyiapkan atau mengumpulkan dana tersebut. Memang sih kemampuan
finansial tiap orang berbeda-beda, bagi mereka yang penghasilannya besar,
mungkin bukan masalah jika harus menyisihkan uang untuk persipan danan darurat,
namun buat mereka yang hidupnya pas-pasan tentu hal tersebut bukan perkara
mudah.
1. Tekadkan Niat
Menabung memang bukanlah hal yang mudah.
Sebagian besar orang memiliki masalah dalam hal menyisihkan uang. Oleh karena
itu, perlu tekad yang kuat untuk usaha menabung ini. Tanamkan keyakinan dalam
diri Anda bahwa tidak ada yang tahu kapan nasib buruk akan menimpa diri Anda.
Motivasi diri Anda agar bisa bersiap-siap atas apa yang akan terjadi. Hal ini
akan memicu Anda dalam upaya menyiapkan dana darurat.
2. Manajemen Kuangan
Agar bisa menyiapkan dana darurat, Anda tentu
harus pintar memanajemen keuangan Anda. Hitung berapa jumlah tanggungan Anda
dalam satu bulan. Pastikan jumlah tanggungan selama satu bulan tidak lebih
banyak dari jumlah gaji bulanan Anda. Jika pengeluaran selalu lebih besar dari
penghasilan, jangankan menabung uang, Anda hanya akan menumpuk hutang di mana-mana.
Oleh karena itu, Anda wajib memanagemen keuangan Anda dengan baik.
3. Sisihkan Sebagian Kecil Gaji Anda
untuk Dana Darurat
Meskipun tanggungan Anda masih cukup besar
setiap bulannya, pastikan Anda menyisihkan sebagian kecil dari gaji Anda untuk
dana darurat. Anda bisa menyimpannya dalam satu celengan khusus atau
menyimpannya di bank. Yang jelas, celengan ini harus Anda isi setiap bulannya
dan tidak boleh asal diambil. Dana tabungan ini hanya bisa diambil ketika
terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
4. Ikuti Program Tabungan Berencana
Beberapa bank di Indonesia sudah memiliki
program tabungan berencana. Pada umumnya, program tabungan ini bekerja dengan
cara mengambil sebagian dari uang tabungan Anda untuk dimasukkan ke rekening
Tabungan Berencana. Uang yang sudah masuk ke rekening tabungan ini tidak bisa
diambil sampai jangka waktu tertentu. Untuk Anda yang benar-benar tidak bisa
menabung, tabungan berencana ini bisa menjadi solusi tepat untuk Anda.
Nah itulah 4 cara yang bisa Anda lakukan
untuk menyiapkan dana darurat. Jangan pernah berhenti menabung sebelum dana
darurat Anda mencapai enam kali dari gaji Anda. Setelah itu, Anda baru bisa
menggunakan gaji Anda untuk membeli barang-barang sesuai kebutuhan Anda. Oke jangan
lupa berbagi ya.......
0 comments:
Post a Comment